Rata-rata semua cewek pernah ngalamin keputihan. Ada yang langsung ketakutan, ada jugayang cuek aja. Tapi sebelum kita panik atau terlalu cuek, baiknya dicari tau, keputihan yang kita alamin tergolong apa? Normal atau berbahaya?
Gals, keputihan emang udah jadi penyakit cewek. Hampir semua cewek pasti pernah ngalamin keputihan, karena keputihan bisa nyerang siapa aja, baik ceewk dewasa maupun remaja. Tapi masih banyak aja yang gak tau tentang keputihan itu sendiri. Padahal keputihan itu bisa berbahaya. Bukannya mo nakut-nakutin, tapi keputihan bisa mengakibatkan kemandulan bahkan kematian!
Waduh, pastinya banyak cewek panik kalo sampe organ tubuh yang satu ini bermasalah, kan? Nah, daripada kamu salah informasi karena nanya sana-sini, mending kamu baca info di bawah ini, dan cocokin dengan keluhan-keluhan yang kamu alamin. Siapa tau kamu emang butuh pertolongan serius.
Apa itu keputihan?
Keputihan adalah cairan yang berlebihan yang keluar dari vagina alias Miss V. Cairan ini warnanya bisa putih, keabu-abuan, hijau kekuningan, bahkan ada yang disertai darah. Kadar kental enggaknya juga beda-beda. Ada yang kental, ada yang cair dan ada yang berbusa. Semuanya tergantung dari jenis keputihan itu.
Keputihan disebabkan oleh 2 hal, yaitu faktor fisiologis ( dalam keadaan normal ) dan faktor patologis ( karena penyakit ). Keputihan ini juga gak mengenal batasan usia. Muda dan tua, semuanya berisiko keputihan.
Kalo keputihan yang timbul karena penyakit gak diobati alias dicueki, bisa menyebabkan kemandulan, hamil di luar kandungan, bahkan kematian, karena keputihan juga bisa jadi pertanda awal dari kanker rahim.
Gimana ciri-ciri keputihan?
- Keluar cairan berlebihan
- Nyeri
- Gatal
- Panas
- Sakit
- Bau
Semua gejala ini terjadi pada Miss V ato disekitarnya.
Penyebab keputihan
1. Jamur
Biasanya disebabkan oleh jamur candida albicans yang menyebabkan rasa gatal di sekitar miss V. Keputihan akibat jamur ini berwarna putih kekuning-kuningan dengan bau yang khas. Keputihan jamur bisa diakibatkan oleh kehamilan, penggunaan pil KB, steroid, diabetes, obesitas, antibiotik, daya tahan tubuh rendah, de-el-el.
2. Bakteri
Umumnya diakibatkan oleh bakteri gardnerella dan keputihannya disebut bacterial vaginosis dengan ciri-ciri cairannya encer dengan warna putih keabu-abuan dan baunya amis. Keputihan akibat bakteri biasanya muncul saat kehamilan, gonta-ganti pasangan, penggunaan alat kb spiral atau iud dan lain sebagainya.
3. Virus
Keputihan yang disebabkan oleh virus biasanya bawaan dari penyakit HIV/AIDS, condyloma, herpes dan lain-lain yang bisa memicu munculnya kanker rahim. Keputihan virus herpes menular dari hubungan seksual dengan gejala ada luka melepuh di sekeliling Miss V dengan cairan gatal dan dan rasanya panas. Sedangkan condyloma memiliki gejala ada banyak kutil tubuh dengan cairan yang bau.
4. Parasit
Keputihan akibat parasit diakibatkan oleh parasit trichomonas vaginalis yang menular dari kontak seks/ hubungan seks dengan cairan yang berwarna kuning hijau kental dengan bau tidak enak dan berbusa. Kadang bisa gatal dan membuat iritasi. Parasit keputihan ini bisa menular lewat tukar-menukar peralatan mandi, pinjam-meminjam pakaian dalam, menduduki kloset yang terkontaminasi, de-es-be.
Cara ngobatinnya
Nah, dari penyebab keputihan yang udah dibahas di atas, kita bisa tau kan, keputihan yang kita alami adalah keputihan jenis apa, dan tergolong bahaya ato gak? Yang pasti, parah ato enggaknya keputihan, tetap aja harus diobatin supaya gak nyesel di esok-esok.
1. Jaga kebersihan
Lagi-lagi soal kebersihan jadi isu utama kalo kita bahas tentang kesehatan. Yup, kebersihan emang berkaitan erat untuk nyembuhin keputihan. Bicara soal kebrsihan emang bukan hal gampang, karena gak semua benda yang berhubungan dengan Miss V berada di bawah pengawasan kita. Tapi setidaknya beberapa benda seperti handuk, celana dalam, tissu toilet, dan tempat duduk bisa kita awasin kebersihannya. Selain itu kamu juga kudu aware dengan tempat-tempat umum, seperti toilet umum.
2. Jaga keseimbangan Ph
Miss V butuh keseimbangan Ph untuk memelihara ekosistem alaminya. Artinya, walaupun Miss V harus selalu bersih, tapi bukan berarti kita bersiin semua kandungan yang ada di dalamnya. Miss V mengandung Ph alami yang harus dijaga, yaitu kandungan Ph yang bernilai antara 3,5 – 5,5. So, keseringan bersiin Miss V apalagi pake sabun antiseptik ato sabun biasa yang bisa ngerusak Ph alaminya justru bikin Miss V lebih mudah diserang keputihan. Sebaiknya gunain produk khusus pembersih Miss V, yang bisa menjaga keseimbangan Ph nya itu.
Keputihan sebaiknya diobati sejak dini, begitu timbul gejala. Karena keputihan kalau sudah kronis dan berlangsung lama akan lebih susah diobati. Selain itu kalau keputihan yang dibiarkan bisa merembet ke rongga rahim kemudian kesaluran indung telur dan sampai ke indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul. Tidak jarang wanita yang menderita keputihan yang kronis (bertahun-tahun) bisa menjadi mandul bahkan bisa berakibat kematian. Alternatif pengobatan mengunakan herbal tricajus www.facebook.com/tricajus.
4. Jaga kondisi tubuh
Kondisi tubuh juga jadi salah satu penyebab munculnya keputihan. Kurang tidur, kecapean, stres, pola hidup gak teratur, dan kondisi tubuh gak fit bisa bikin keputihan, baiknya hidup secara teratur, sehat, dan tentu saja anti stres. Gampang banget, kan?!
5. Periksa ke dokter
Untuk keputihan yang udah parah ( disebabkan penyakit atau udah menahun ), sebaiknya periksa ke dokter dan konsultasi sampe tuntas. Gak perlu malu ato takut, karena kalo ditunda-tunda bisa makin bahaya dan lebih susah diobatin. Lagian masalah keputihan yang uadah parah emang butuh penanganan ahli, loh.
0 komentar:
Posting Komentar