Penyebab daging menjadi sumber banyak penyakit…

On Rabu, 29 Februari 2012 0 komentar

Daging menurut Hiromi Shinya di buku “The Miracle of Enzyme” (2005)
(Profesor Hiromi Shinya adalah ahli usus terkemuka di dunia. Dialah dokter pertama di dunia yang melakukan operasi polip dan tumor di usus tanpa harus membedah perut. Dia kini sudah berumur 70 tahun. Berarti dia sudah sangat berpengalaman menjalani praktik kedokteran. Dia sudah memeriksa keadaan usus bagian dalam lebih dari 300.000 manusia Amerika dan Jepang. Dia memang orang Amerika kelahiran Jepang yang selama kariernya sebagai dokter terus mondar-mandir di antara dua negara itu.)

Pada 1977, sebuah laporan yang sangat menarik mengenai makanan dan kesehatan dipublikasikan oleh Amerika–Laporan McGovern. Laporan ini dipubliskasikan karena ada masalah yang timbul di Amerika. Biaya dana kesehatan Amerika memberikan tekanan besar terhadap perekonomian. Walaupun ada berbagai kemajuan dalam bidang kedokteran, jumlah orang yang jatuh sakit, terutama yang menderita kanker dan penyakit jantung, terus bertambah setiap tahun.

Jelas terlihat, kecuali penyebab penyakit warga Amerika itu dapat ditemukan dan sebuah kebijakan yang mantap disusun untuk menghentikan kecenderungan ini, secara finansial keadaan akan menjadi tak terbendung. Berawal dari perasaan akan datangnya krisis seperti ini, dibentuklah komite khusus dalam Senat, yang diketuai oleh Senator George S. McGovern. Bersama para spesialis kedokteran dan nutrisi papan atas saat itu, anggota-anggota komite mengumpulkan data makanan dan kesehatan dari seluruh dunia dan menyelidiki penyebab meningkatnya berbagai penyakit.

Hasil data yang didapat disusun dalam bentuk Laporan McGovern setebal 5.000 halaman. Oleh karena laporan tersebut menyimpulkan bahwa banyak penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan makan yang salah, penerbitan laporan ini memaksa rakyat Amerika mengambil keputusan penting. Tidak ada jalan bagi rakyat Amerika untuk menjadi sehat kecuali jika kebiasaan makan mereka saat itu diubah. Pada saat itu di Amerika, makanan berprotein tinggi dan berlemak tinggi, misalnya lembaran daging bistik tebal atau daging hamburger berlemak tinggi untuk makan malam, cukup umum.
Protein memang berharga karena protein adalah bahan dasar untuk membangun tubuh. Dengan alasan itu, menyantap makanan kaya protein hewani dianggap baik, tidak hanya bagi para atlet dan anak-anak dalam masa pertumbuhan, tetapi juga bagi yang berfisik lemah dan para manula. Bahkan di Jepang pemahaman yang telah mendarah daging bahwa “daging adalah sumber stamina” dipengaruhi pula oleh kebiasaan makan Amerika. 

Laporan McGovern tidak hanya membuktikan bahwa kepercayaan umum itu salah, tetapi juga menggambarkan bahwa asupan makanan ideal tidak lain adalah asupan makanan masyarakat Jepang selama “Periode Genroku” (1688-1703), yang terdiri dari biji-bijian sebagai makanan pokok dengan makanan sampingan seperti sayuran musiman , sayuran yang berasal dari laut, dan sedikit ikan kecil untuk protein. Oleh karena itu, keuntungan kesehatan dari makanan Jepang mulai menarik perhatian seluruh dunia.

Kepercayaan umum yang menyebutkan jika anda tidak makan daging, maka otot-otot anda tidak akan berkembang, terbukti tidak benar. Sebagai buktinya dapat dilihat di alam. Seorang mungkin menyangka bahwa singa, merupakan hewan karnivora, memiliki otot-otot yang luar biasa. Namun, pada kenyataannya, hewan-hewan herbivora, seperti kuda dan rusa, memiliki otot-otot yang jauh lebih berkembang daripada singa. 

Buktinya, singa dan harimau tidak memiliki stamina untuk mengejar mangsa mereka dalam jangka waktu yang lama. Mereka beraksi secara mendadak dan menggunakan kecepatan mereka untuk menangkap dan membunuh mangsa mereka secepat mungkin. Mereka melakukan hal ini karena mereka sendiri tahu bahwa dalam hal ketahanan stamina mereka tidak sebanding dengan otot-otot para herbivora yang lebih berkembang. Juga tidak benar jika kita diberi tahu bahwa kita tidak akan tumbuh tinggi jika tidak makan daging. Gajah dan jerapah beberapa kali lebih tinggi daripada singa dan harimau, tetapi mereka adalah hewan-hewan herbivora. 

Makan daging memang mempercepat pertumbuhan, dan cepatnya pertumbuhan dan pendewasaaan anak-anak dalam beberapa dekade yang lalu mungkin memang berkat adanya peningkatan dalam asupan protein hewani. Meskipun demikian, juga ada sebuah perangkap berbahaya dalam menyantap daging. Begitu anda mencapai usia tertentu, pertumbuhan tubuh anda berubah menjadi sebuah fenomena yang disebut menua. Menyantap daging mungkin memang mempercepat pertumbuhan, tetapi juga akan mempercepat proses penuaan. Mungkin anda tidak bersedia mengurangi konsumsi daging. Hal itu tidak mengubah kenyataan bahwa daging memiliki efek berbahaya bagi kesehatan anda dan mempercepat proses penuaan. (The Miracle of Enzym, p.46-49)
Dalam Diet dan Gaya Hidup Keajaiban Enzim, saya menyarankan para pasien saya untuk mengonsumsi sebagian besar biji-bijian, dan sayuran, dan membatasi produk-produk hewani, seperti daging, ikan, produk-produk susu sapi dan telur, serta menekan asupannya hingga kurang dari 15% dari seluruh kalori yang dikonsumsi setiap harinya. Banyak ahli nutrisi yang pada saat ini mempromosikan bahwa protein hewani memiliki banyak unsur ideal, yang kemudian diuraikan dan diserap oleh asam amino dalam usus, dan pada akhirnya diubah menjadi darah dan otot. Namun, tidak peduli betapa baiknya suatu makanan, jika anda mengonsumsi lebih dari yag dibutuhkan, akan menjadi racun bagi tubuh.
Hal ini benar terutama jika anda mengonsumsi protein hewani dalam jumlah banyak karena protein hewani tidak akan diuraikan dan diserap seluruhnya oleh sistem pencernaan. Yang terjadi adalah, sisanya akan membusuk dalam usus, dan menghasilkan sejumlah besar racun, seperti hidrogen sulfida, indole, gas metana, amonia, histamin dan nitrosamin. Ditambah lagi, radikal bebas juga dihasilkan. Dan untuk menetralkan racun-racun ini, sejumlah besar enzim terkuras di dalam usus dan hati. (The Miracle of Enzym, p.134-135)

Suhu tubuh sapi, babi atau burung biasanya 38.5-40 derajat celcius, lebih tinggi daripada suhu tubuh manusia (37 derajat celcius). Suhu tubuh ayam bahkan lebih tinggi, yaitu 41.5 derajat celcius. Lemak dari hewan-hewan ini berada dalam keadaan yang paling stabil pada suhu tubuh hewan tersebut. Oleh karena itu, saat memasuki lingkungan bersuhu lebih rendah dalam tubuh manusia, lemak ini menjadi lengket dan mengeras. Lemak lengket ini mengentalkan darah. Aliran darah yang mengental menjadi lambat, dan darah di dalam pembuluh darah menjadi stagnan dan tersumbat. Saya sebut ini “darah yang kotor”. (The Miracle of Enzym, p.138)

Daging menurut para ahli gizi kelas dunia:
- Doktor E.V. McCollum (Ahli gizi dari John Hopkins University): “Melalui eksperimen terhadap hewan dan manusia, kami buktikan bahwa daging tidak dibutuhkan manusia sebagai makanan.”
- Doktor Mikkel Hindhede (Ahli gizi Denmark): “Makanan daging selama ini dianggap makanan terbaik. Tetapi saya tempatkan makanan daging sebagai makanan terburuk. Daging bukan hanya tidak diperlukan tubuh, jika banyak dimakan akan secara langsung berakibat buruk.”
- Doktor Frederick J. Stare (Ahli gizi dari Harvard University): “Para pekerja penebangan kayu memang disebut-sebut memerlukan daging merah… tetapi ini hanyalah karena kebiasaan, bukan berdasarkan ilmu gizi maupun ilmu kedokteran. Jika padi-padian (grain) yang cukup kalorinya dan tidak dibersihkan (seperti beras putih) dikonsumsi, tidak akan terjadi kekurangan protein.”
Ada banyak lagi kesaksian dari para ahli terkenal yang tidak bisa dimuat seluruhnya.

Sumber: http://bebasdarisakit.siboro.org
Read more ...»

Kebanyakan Minum Obat Tidur Risikonya Kanker dan Mati Muda

On Selasa, 28 Februari 2012 0 komentar

Para peneliti memperingatkan terhadap penggunaan pil tidur dalam jangka waktu yang lama. Resep obat tidur dapat membantu banyak orang untuk mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan di malam hari. Tetapi penggunaan obat tidur secara rutin dan dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko kematian atau mengembangkan beberapa jenis kanker.

Sebuah hasil studi baru menunjukkan bahwa, orang yang mengambil obat tidur 4 kali lebih mungkin meninggal dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi obat tidur sama sekali. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa, obat tidur juga berhubungan dengan peningkatan risiko untuk jenis kanker tertentu.

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan secara online dalam journal BMJ Open edisi 27 Februari 2012. Obat tidur tersebut, termasuk golongan benzodiazepin, non benzodiazepin, barbiturat, dan antihistamin sedatif.

Namun, hasil studi baru tersebut hanya menunjukkan hubungan antara alat bantu tidur dan risiko kematian, tetapi tidak menunjukkan hubungan sebab akibat. Sehingga beberapa ahli menyatakan bahwa, masih perlu dilakukan berbagai penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi hasil penelitian tersebut.

"Obat tidur terkait dengan peningkatan kematian dan kanker," kata Dr Daniel Kripke, dari Scripps Clinic Viterbi Family Sleep Center, di La Jolla, California seperti dilansir dari MSNHealth, Selasa (28/2/2012).

Dalam studi baru tersebut, tim Kripke telah melibatkan lebih dari 10.500 orang rata-rata 54 tahun. Pasien tersebut memiliki berbagai kondisi kesehatan yang mendasari dan diberi resep obat tidur selama rata-rata sekitar 2,5 tahun antara tahun 2002-2007. Para peneliti membandingkan risiko pasien untuk kematian dan kanker terhadap orang yang tidak mengonsumsi obat tidur.

Risiko tersebut berlaku tanpa memandang usia, tetapi risiko yang tertinggi di antara orang-orang yang berusia 18-55 tahun. Orang yang menggunakan dosis tertinggi juga berisiko lebih besar terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker kerongkongan, limfoma, kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker prostat.

"Namun, hubungan antara obat tidur dan peningkatan kematian dan kanker tidak dikaitkan dengan masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya," kata para peneliti.

Terdapat beberapa mekanisme yang dikenal dapat menyebabkan risiko kanker meningkat, seperti stres. Sebagai contoh, regurgitasi esofagus dapat menyebabkan kanker kerongkongan. Obat-obat tidur tersebut juga dapat memperburuk sleep apnea, dan dapat membuat orang lebih rentan terhadap jatuh dan kecelakaan mobil.

"Orang yang memakai obat tidur tidak perlu panik. Mungkin ada banyak alasan untuk peningkatan risiko kematian yang tidak ada hubungannya dengan obat tidur tetapi dengan faktor risiko lainnya yang telah terbukti. Tidur adalah hal pertama yang terpengaruh ketika seseorang berada di bawah tekanan karena sakit medis atau masalah psikologis. Sehingga obat tidur cukup aman dan efektif bila diresepkan oleh dokter sebagai bagian dari rencana perawatan yang komprehensif. Namun, penggunaan obat tidur dalam jangka panjang memang sebaiknya dihindari," kata Dr Victor Fornari, dari child and adolescent psychiatry di the Zucker Hillside Hospital of the North Shore Long Island Jewish Health System, New York.
Read more ...»

5 Cara Mencegah Gangguan Pencernaan

On Senin, 27 Februari 2012 0 komentar

Banyak orang kadang-kadang merasakan mulas dan gangguan pencernaan, terutama setelah makan besar atau banyak. Tetapi sebagian orang mendapatkan masalah pencernaan lebih sering daripada orang kebanyakan.

Kebiasaan makan yang buruk, seperti tidak cukup mengunyah ketika makan, makan di ketika larut malam dan makan sebelum aktivitas fisik yang berat dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Hal tersebut dapat terjadi karena menyebabkan produksi yang tidak cukup dari enzim pencernaan.


Ketika makan, tubuh akan melepaskan sekitar 22 jenis enzim pencernaan dari kelenjar saliva, lambung, dan usus kecil. Setiap salah satu dari enzim yang bekerja pada jenis makanan tertentu, misalnya protease memecah protein, amilase membantu mencerna karbohidrat, dan lipase memecah lemak dan lipid.

Dengan memecah jenis-jenis makanan tersebut, enzim-enzim pencernaan membantu tubuh mencerna dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Untuk pria, penuaan juga dapat berkontribusi untuk gangguan pencernaan. Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh mulai menghasilkan tingkat lebih rendah dari enzim pencernaan, sehingga tidak cukup untuk mencerna makanan.

Bagaimana cara untuk membantu mencegah gangguan pencernaan?

Berikut 5 cara untuk membantu mencegah gangguan pencernaan dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan seperti dikutip dari FoxNewsHealth, Selasa (28/2/2012) antara lain:

1. Makan banyak serat setiap hari

Serat tidak hanya kunci untuk menjaga pencernaan, tetapi penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, makanan sehari-hari seringkali termasuk, junk food, daging merah, dan makanan yang tinggi lemak yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Diet tinggi serat merupakan bagian penting dari makanan sehat, selain membantu pencernaan, juga dapat membantu mencegah diabetes, penyakit jantung koroner, wasir, kanker kolorektal, dan penyakit lainnya. Hindari makanan yang dapat menyebabkan kembung atau gas, termasuk brokoli, kacang panggang, kubis, kembang kol, dan minuman berkarbonasi.

Jika intoleransi laktosa sebaiknya menghindari produk susu atau mengambil enzim laktase untuk membantu pencernaan. Selain itu, sebaiknya juga minum banyak air, karena dapat melumasi makanan di saluran pencernaan, membantu melarutkan mineral, vitamin, dan nutrisi sehingga lebih mudah diserap, dan supaya tinja lebih lunak untuk mencegah sembelit.

2. Mengunyah makanan dengan cukup

Mengunyah merupakan salah satu bagian yang paling penting dari pencernaan, namun mungkin justru yang paling terlupakan. Mengunyah tidak hanya membantu memecah makanan, namun juga merupakan tanda dari kelenjar ludah, lambung dan usus kecil untuk mulai melepaskan enzim pencernaan.

3. Berolahraga secara teratur dan menghindari stres

Selain membantu mempertahankan gaya hidup sehat, olahraga juga dapat membantu pencernaan. Sebuah studi ilmiah yang diterbitkan dalam Gastroenterology and Hepatology journal telah menunjukkan bahwa, aktivitas fisik benar-benar dapat membantu mengurangi masalah pencernaan. Stres di sisi lain dapat memiliki efek negatif pada pencernaan.

4. Jangan terlalu sering menggunakan antasida

Asam di perut membantu tubuh mencerna makanan, namun dalam beberapa kasus asam dapat kembali ke kerongkongan, sehingga menyebabkan sensasi terbakar dari gangguan pencernaan. Ketika hal tersebut terjadi, orang sering mengonsumsi antasida yang bekerja dengan menetralkan asam lambung. Namun, bila terlalu sering digunakan, antasida dapat menyebabkan perut kehilangan fungsi dan rentan terhadap infeksi bakteri.

5. Suplemen enzim pencernaan

Enzim pencernaan yang berasal dari sumber tanaman dapat membantu mempromosikan pencernaan yang baik dan bahkan meningkatkan penyerapan gizi. Dalam kasus di mana orang yang kurang cukup enzim pencernaan karena pola makan yang buruk dan kesehatan, mengkonsumsi suplemen enzim dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan dan sakit perut.

Bahkan pada pria sehat, dengan enzim ekstra dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Sebuah enzim pencernaan yang baik berisi campuran amilase, lipase, selulase (untuk mencerna serat tanaman), dan protease. Enzim-enzim tersebut merupakan berbagai enzim kunci untuk mencapai pencernaan yang lebih baik dari banyak makanan.
Read more ...»

Efek yang Muncul Pada Tindikan di Lidah, Puting, Pusar & Kelamin

On Minggu, 26 Februari 2012 0 komentar

Tak hanya di telinga, menindik badan sudah menjadi hal yang umum saat ini. Meskipun menindik badan relatif aman, tindakan ini sebenarnya dapat menyebabkan komplikasi kesehatan. Berikut efek tindikan di beberapa bagian tubuh yang sering muncul.

Komplikasi bervariasi tergantung pada bagian badan yang ditindik, bahan yang digunakan, pengalaman praktisi yang menindik, kebersihan alat dan perawatan setelah ditindik.

Dalam salah satu penelitian mengenai tindik badan, para peneliti dari Northwestern University menemukan bahwa sekitar 20 persen dari tindikan menyebabkan infeksi.

Infeksi merupakan komplikasi yang paling umum, diikuti oleh alergi, perdarahan, jaringan parut dan gangguan saat menjalani prosedur medis, seperti ronsen dan USG.

"Karena tindikan semakin populer, para petugas perawatan kesehatan harus makin akrab dengan cara melepas perhiasan dalam situasi darurat, serta memahami komplikasi dan risiko kesehatannya," kata peneliti, Jaimee Holbrook, MD, pakar dermatologi di Northwestern University seperti dilansir Los Angeles Times, Minggu (26/2/2012).


Beberapa gangguan yang dialami berdasarkan tempat tindikan adalah:

1. Tindikan di bagian mulut atau lidah dapat menyebabkan kesulitan berbicara dan makan, pengeluaran air liur yang berlebihan dan gangguan pada gigi.
Tindikan di mulut dan hidung dapat tersedot bahkan masuk ke dalam badan sehingga membutuhkan operasi untuk mengambil tindikan.

2. Tindikan di puting dapat merobek kulit. Gangguan galaktorea atau air susu yang mengalir tiba-tiba dari payudara juga dapat disebabkan oleh menindik puting.

Wanita yang sedang hamil atau menyusui dan memiliki tindik atau ingin ditindik sebaiknya menyadari komplikasi langka yang dapat mempengaruhi dirinya sendiri atau anaknya.

3. Tindik pusar, menindik bagian tubuh ini sangat memungkinkan terjadinya infeksi karena iritasi dari pakaian ketat yang digunakan. Hal ini karena kulit pusar merupakan bagian yang sangat sensitif.

3. Tindikan di kelamin dapat menyebabkan kemandulan karena infeksi, mengahalangi jalannya air seni, hingga menyebabkan jaringan parut.
Pada pria, priapism atau rasa sakit ketika ereksi bisa terjadi akibat tindikan di kelamin.

4. Tindik alis, menindik bagian tubuh ini sangat berisiko jika tidak dilakukan ditempat yang tepat. Tindik harus dilakukan pada sudut 40 derajat dari sudut luar mata. Jika tempatnya tidak tepat maka berisiko mengalami kerusakan saraf, karena daerah tersebut mengandung 3 saraf supra orbital besar.

5. Tindik telinga bagian atas, menindik bagian telinga tersebut lebih berbahaya karena terdapat tulang rawan disepanjang tepi telinga. Jika terjadi infeksi di bagian tulang rawan tersebut akan lebih sulit untuk diobati dan bisa memicu kecacatan pada telinga.

Banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa tindik badan bisa dijadikan sebagai penanda perilaku yang berbahaya, gejala gangguan psikologis dan ciri kepribadian anti sosial.

Untuk menghindari komplikasi, pencegahan adalah kuncinya. Orang yang ingin badannya ditindik sebaiknya mempertimbangkan riwayat medisnya dengan lengkap untuk mengetahui kondisi yang dapat menyebabkan komplikasi. Selain itu, memilih penindik badan yang memenuhi syarat juga perlu untuk meminimalkan risiko.

Dr Holbrook menyarankan bagi orang yang mau ditindik untuk mempertimbangkan sembilan hal sebagai berikut.
1. Infeksi: Apakah pernah memiliki infeksi sebelumnya?
2. Masalah kesehatan: Apakah pernah mengalami asma, gatal-gatal atau reaksi alergi yang parah?
3. Gaya hidup: Apakah sering mencopot tindik ketika bekerja atau olahraga?
4. Masalah penyembuhan: Apakah memiliki kecenderungan mengalami perbesaran organ atau luka yang tumbuh menjadi kulit baru?
5. Anatomi: Apakah bagian tubuh yang ingin ditindik sudah tepat?
6. Profesional: Apakah penindik telah cukup terlatih?
7. Riwayat kesehatan: Apakah penindik memeriksa riwayat medis dengan lengkap, termasuk riwayat alergi, penyakit sistemik, terutama penyakit jantung, diabetes mellitus atau kondisi lain yang rentan terhadap infeksi?
8. Bahan yang tepat: Apakah penindik menggunakan bahan yang sesuai, seperti perhiasan bebas nikel, untuk meminimalkan risiko alergi dan infeksi?
9. Petunjuk perawatan: Apakah mendapat petunjuk perawatan setelah ditindik? Untuk tindikan di lidah, jangan minum aspirin selama tujuh hari dan obat anti radang non-steroid setidaknya satu hari sebelum prosedur menindik dan tujuh hari setelah tindikan. Aspirin dan obat anti radang non steroid dapat meningkatkan perdarahan.

Read more ...»

Perempuan Susah Orgasme Kalau Banyak Pikiran

On 0 komentar

Ada pepatah lama dari Barat yang mengatakan organ seksual terbesar adalah pikiran. Ternyata ada benarnya, sebab pikiran atau otaklah yang merespons rangsangan seksual dan cara menanggapinya. Munculnya pikiran-pikiran negatif ketika berhubungan seks menyebabkan perempuan sulit mencapai orgasme.

Perempuan yang mengalami kesulitan mencapai orgasme saat berhubungan seks diketahui banyak memiliki pikiran negatif selama berhubungan seks. Pikiran-pikiran negatif ini bisa berasal dari kurangnya pengalaman akan hal-hal yang erotis, ketakutan akan mengalami kegagalan seksual, hingga pelecehan seksual.

"Tidak ada cara yang mudah untuk menghindari pikiran negatif. Namun, jika kita menyadari bahwa pikiran negatif itu ada, akan lebih mudah untuk belajar mengatasinya," kata peneliti, Marta Xavier Cuntim, psikolog klinis di Portugal seperti dilansir LiveScience, Minggu (26/2/2012).


Sekitar satu dari empat perempuan mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme selama berbulan-bulan pada satu waktu. Ketidakmampuan untuk orgasme adalah keluhan seksual perempuan yang paling umum nomor dua setelah kurangnya gairah seks.

Penelitian Xavier Cuntim ini memberi pertanyaan kepada 191 orang perempuan berusia 18 hingga 59 tahun yang aktif seksual mengenai fungsi seksualnya dan pengalaman yang dialami selama berhubungan seks.

Ada enam jenis potensi pikiran negatif yang membuat gagal orgasme:
1. Pikiran mengenai pelecehan seksual
2. Kegagalan dalam berhubungan seksual
3. Kurangnya kasih sayang dari pasangan
4. Kepasifan seksual
5. Tidak memiliki sifat erotis
6. Merasa kurang cantik atau seksi.

Kesemua pikiran negatif tersebut dapat menyebabkan kesulitan mencapai orgasme, kecuali perasaan kurang cantik atau seksi.

"Penelitian kami tidak mengungkapkan apakah kesulitan mencapai orgasme kemudian akan memicu pikiran negatif atau sebaliknya. Tetapi kondisi psikologis tertentu memang dapat menyebabkan munculnya pikiran negatif," kata Cuntim.

Dalam laporan penelitian yang dimuat jurnal Sexologies ini, Cuntim menjelaskan bahwa perempuan yang mengalami disfungsi seksual seringkali terbebani secara mental.

Perempuan-perempuan ini memiliki kekhawatiran bahwa seks adalah hal yang buruk atau mereka memiliki tubuh yang tidak menarik. Pikiran-pikiran negatif itu meningkatkan risiko mengalami kesulitan dalam hubungan seksual.

Para perempuan dalam penelitian tidak secara resmi didiagnosis mengalami gangguan seksual. Sehingga, penelitian lebih lanjut terhadap perempuan yang benar-benar didiagnosis mengalami gangguan seksual diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Terapi psikologis yang disebut terapi kognitif perilaku telah teruji mampu mengobati disfungsi seksual, baik pada laki-laki maupun perempuan. Terapi kognitif untuk mengatasi masalah seksual bertujuan untuk mengubah cara pikir tentang hubungan seksual dan mencoba membantu orang menghadapi pikiran negatifnya.

Read more ...»

Cegah Stroke dengan Buah Jeruk

On Sabtu, 25 Februari 2012 0 komentar

Riset terbaru menunjukkan, mengonsumsi buah jeruk secara rutin dapat membantu mengurangi risiko stroke. Untuk studi ini, peneliti memusatkan perhatian pada senyawa yang disebut flavanone, yang terdapat dalam buah jeruk.

"Data ini memberikan dukungan yang kuat untuk mengonsumsi lebih banyak buah jeruk sebagai konsumsi harian untuk mengurangi risiko stroke iskemik," kata pemimpin studi Aedin Cassidy, kepala nutrisi dari Norwich Medical School, University of East Anglia, Inggris.

Ada kemungkinan bahwa flavanone dalam buah jeruk meningkatkan fungsi pembuluh darah atau mengurangi peradangan, yang telah dikaitkan dengan stroke, kata para peneliti.

Cassidy mengatakan, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari flavanone, sebaiknya buah-buahan disajikan dalam bentuk jus dan tanpa tambahan gula.

Penelitian ini dipublikasikan secara online pada 23 Februari 2012 dalam journal Stroke, yang risetnya didanai oleh US National Institutes of Health.

Flavanones adalah jenis dari flavonoid yang selama dikenal karena kemampuannya dalam menekan kejadian risiko stroke lebih rendah. Selain buah dan sayuran, flavonoid juga banyak ditemukan dalam anggur merah dan coklat gelap.

Untuk studi ini, para peneliti berfokus pada enam subkelas dari flavonoid, termasuk flavanone.

Dalam risetnya peneliti mengevaluasi data dari U.S. Nurses Health Study selama 14 tahun. Penelitian ini melibatkan hampir 70.000 wanita, yang masing-masing melaporkan asupan makanan mereka setiap empat tahun dan termasuk rincian tentang konsumsi buah dan sayuran. Pada akhir penelitian diketahui bahwa ada sekitar 1.803 kasus stroke yang terjadi. Sekitar setengahnya mengalami stroke iskemik (tersumbatnya saluran pembuluh darah).

Peneliti mengatakan, jumlah asupan flavonoid tidak mengurangi risiko stroke, tetapi asupan flavanone dapat mengurangi risiko stroke. Wanita yang mendapatkan asupan flavanone lebih banyak memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena stroke iskemik ketimbang mereka yang mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.

Para peneliti menemukan bahwa 95 persen konsumsi flavanone berasal dari buah jeruk dan jus, terutama jeruk orange dan grapefruit. Peserta yang memakan buah atau jus jeruk paling banyak, risiko stroke berkurang sebanyak 10 persen.

Wanita yang mendapat asupan terendah flavanone rata-rata mengonsumsi sekitar 150 miligram flavonoid per hari atau kurang. Sedangkan mereka yang mendapatkan asupan flavanone dalam jumlah banyak mengonsumsi sekitar 470 miligram sehari.

Cassidy mengungkapkan, sepotong buah jeruk mengandung 45 sampai 50 miligram flavanone.

Temuan juga menunjukkan bahwa mereka yang menjalankan diet tinggi flavonoid cenderung memiliki gaya hidup yang sehat seperti, jarang merokok, lebih sering berolahraga, makan lebih banyak serat, dan sedikit konsumsi kafein dan alkohol.

Peneliti menegaskan bahwa hubungan antara diet tinggi flavanone dan rendahnya risiko stroke tidak membuktikan hubungan sebab-akibat.

Penelitian tambahan diperlukan untuk lebih memahami hubungan antara konsumsi flavanon dan risiko stroke, kata para peneliti. Meskipun studi ini hanya meliputi wanita, Cassidy menduga temuan akan berlaku untuk laki-laki. "Studi ini sekarang perlu dilakukan," kata Cassidy.

Gardener Hannah, seorang ahli epidemiologi di University of Miami Miller School of Medicine departemen neurologi, mengatakan penelitian ini menambah informasi kepada kita untuk mengetahui hubungan antara makanan dan risiko stroke.

"Ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa semakin besar konsumsi buah dan sayur dikaitkan dengan penurunan risiko stroke," kata Gardener, yang tidak terlibat dalam studi.

"Temuan ini menggarisbawahi pentingnya asupan buah dan sayuran, sekaligus memberikan bukti bahwa buah-buahan khususnya jeruk mungkin penting dalam hal mengurangi risiko stroke," tutupnya.

Sumber :
healthdaynews
Read more ...»

Diabetes Bisa Cuma Gara-gara Malas Gosok Gigi?

On 0 komentar

Banyak dokter gigi berhasil mendeteksi penyakit diabetes seorang pasien gigi, sekalipun mungkin belum disadari oleh si pasien, yang ditandai dengan terjadinya kelainan yang terdapat di dalam rongga mulutnya. Diabetes cuma gara-gara malas gosok gigi? Apakah Anda mau mengambil risiko tersebut?

Gambaran khas penderita diabetes yang ditemukan saat pemeriksaan gigi adalah goyangan gigi dan kerusakan tulang pendukungnya yang merata di seluruh sel gigi. Sekalipun sakit gigi tidak dapat membuktikan kelainan penyakit lain secara langsung.

Apa itu diabetes melitus?

Diabetes melitus dalam istilah awam sering disebut sebagai penyakit gula, yakni penyakit di mana terjadi kekurangan hormon insulin dalam darah sehingga kadar gula dalam darah menjadi tinggi.

Lalu, apa pengaruh sakit gigi terhadap perkembangan penyakit diabetes melitus?

Sebenarnya, koneksi tersebut berasal dari kegiatan yang sangat sederhana sekali, yaitu makan. Makanan yang kita makan dan dikunyah oleh gigi akan diubah menjadi glukosa. Glukosa akan diubah menjadi glikogen dengan bantuan insulin, glikogen akan diubah menjadi glukagon. Sebagian dari glukagon akan disimpan di dalam darah dan hati.

Contoh bentuk keterikatan diabetes melitus yang dapat pula menyebabkan sakit gigi adalah makan malam. Makan malam akan meningkatkan kadar gula dalam darah secara bertahap. Kebiasaan tersebut tidak baik, apalagi bila setelah makan lupa menggosok gigi dan langsung tidur.

Berikut ini contoh sebab-akibat keterkaitan antara dua penyakit tersebut.

1. Lupa gosok gigi, lalu tertidur hingga pagi setelah makan.

Tanpa kita sadari sisa makanan yang didiamkan dalam jangka waktu panjang akan mengendap. Semakin menumpuknya endapan plak pada gigi akan membentuk karang gigi yang membuat warna gigi tidak cerah kembali, apalagi efek makanan manis yang mengandung glukosa dan zat asam.

Zat asam sangat jahat untuk kesehatan gigi. Endapan zat asam yang menguat akan mempermudah menggempur kekuatan gigi. Gigi bolong adalah salah satu hasil kejahatan zat asam.

2. Kebiasaan tidur setelah makan malam akan mengendapkan zat gula atau glukosa ke peredaran darah.

Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat ternyata sebagian besar mengandung kadar gula. Oleh karena itu, para pengidap diabetes sangat dilarang makan malam. Pengendapan gula berlebihan inilah yang memicu terjangkitnya penyakit diabetes melitus.

3. Selain itu, kadar gula yang tinggi di dalam darah akan menyebabkan sirkulasi darah tidak begitu lancar dan sering kali diikuti dengan adanya kekentalan pada darah.

Serabut kecil pembuluh darah manusia ujung parifernya berada di ujung permukaan gusi. Keadaan inilah yang menyebabkan sirkulasi perubahan antigen di dalam tubuh. Ada produksi imunologi, seperti aktivitas kemotaksis dam netrofil yang menurun.

Keabnormalan ini ditandai dengan adanya kehilangan perlekatan gusi yang sangat cepat dan parah, disebut sebagai periodontitis agresif. Dalam kondisi ini sering ditemukan gigi-geligi yang goyang secara serempak, pada seluruh gigi yang ada. Tanda khasnya tidak adanya akumulasi plak dan kalkulus, tidak sesuai dengan kerusakan jaringan periodontal yang terjadi.

Adapun gejala utama dari diabetes, terutama di malam hari adalah:
1. Poliuria (sering buang air kecil)
2. Polidipsi (sering merasa haus sehingga banyak minum)
3. Poliphagia (sering merasa lapar
4. Lemas dan
5. Berat badan turun tanpa sebab yang jelas.

Selain gejala utama yang dialami penderita diabetes, terdapat juga kelainan di dalam mulut yang sering menyertai diabetes melitus, yaitu
1. Xerostomia (mulut terasa kering)
2. Fungsi kalenjar air liur terganggi sehingga air liur sedikit dan menyebabkan mulut berbau aseton
3. Penyakit periodontal (penyakit jaringan penyangga gigi)
4. Karena terjadi penyempitan pembuluh darah, terjadi pendarahan gusi, gusi dan rongga mulut memucat, serta infeksi pada gusi
5. Rasa berdenyut pada gigi, tanpa adanya karies gigi
6. Adanya kandidiasis alias jamur di mulut
7. Terjadinya pendiutan tulang rahang yang cepat sehingga gigi mudah goyang dan
8. Penyembuhan luka terganggu termasuk luka di dalam dan di luar rongga mulut. Hal inilah mengakibatkan radang tenggorokan dan sariawan akut.

Dengan mengetahui beberapa gejala yang berkaitan dengan komponen mulut, diharapkan kita bisa mengenali lebih dini penyakit diabetes sehingga bisa mencegah komplikasi lebih lanjut.

Sakit gigi bukanlah sesuatu yang pantas diremehkan. Sebab jika dibiarkan, kerusakan gigi serius bisa memicu timbulnya penyakit lain. Kencing manis atau diabetes merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit yang bisa hadir akibat sakit gigi yang ditelantarkan.

Pada umumnya, orang yang memiliki penyakit diabetes biasanya punya masalah dengan gigi. Hal itu diperkuat oleh studi penelitian Amerika Serikat (AS) yang menyatakan penderita kerusakan gigi kronis bisa menjadi pengidap penyakit diabetes tipe 2. Ahli diabetes dan gigi di Inggris menyetujui hasil riset itu walau perlu penelitian lebih dalam lagi.

Bakteri mudah sekali masuk ke aliran darah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh pada gigi yang mempunyai kerusakan parah. Sel sistem kekebalan tubuh yang rusak melepaskan sejenis protein yang di sebut cytokines. Cytokines inilah penyebab kerusakan sel pankreas penghasil insulin-hormon yang memicu diabetes.

Kondisi ini bersifat estafet ke beberapa penyakit yang sebetulnya tidak ada sama sekali. Sistem penularan paralel ini betul-betul dapat mempengaruhi kondisi saraf-saraf gigi semakin tegang dan perkembangan diabetes pun semakin bereaksi cepat.

Penemuan peneliti AS ini diumumkan saat simposium National Institute of Dental and Craniofacial Research di Marryland. Dr Anthony Lacopino, ahli gigi di Marquette University School of Density, Wisconsin mengatakan bahwa di dalam pankreas, sel yang bertanggung jawab sebagai penghasil insulin dirusak oleh kandungan cytokines yang tinggi. Jika ini terjadi sekali saja, seseorang berpeluang menderita diabetes tipe 2 walaupun orang itu sebelumnya dalam keadaan sehat.

Menurut Lacopino, tingginya kandungan kolesterol dari glukosa yang dibutuhkan tubuh merupakan faktor utama pemicu resiko diabetes bagi orang yang mengalami kerusakan gigi. Kolesterol rendah dapat menolong orang sehat untuk tidak terserang problem gangguan gigi yang mampu memicu diabetes.

Alangkah baiknya jika orang sehat ikut menjaga kesehatan giginya agar tidak berisiko terkena diabetes. Sementara itu, penderita diabetes sebaiknya mengikuti diet rendah kalori, rajin mengonsumsi obat pengatur hormon insulin, dan menjaga kesehatan gigi.

Radang gusi adalah jenis penyakit gigi yang paling ringan disebabkan oleh bakteri dalam plak. Ciri khasnya adalah bau mulut yang tidak sedap. Penyakit ini masih bisa disembuhkan, tetapi jika disepelekan tanpa perawatan yang lebih lanjut bisa berkembang menjadi penyakit gigi yang parah juga.

Plak yang menempel pada rongga antara gusi dan gigi mampu menimbulkan infeksi dan menyebabkan kasus serius. Bahkan pada stadium tertentu gigi harus dicabut.

Diabetes merupakan kondisi dimana tubuh tidak mampu meregulasi kandungan glukosa. Artinya, tekanan darah bisa menjadi sangat tinggi. Pengobatan dengan insulin bisa membantu mengontrol jumlah glukosa pada aliran darah.

Pada diabetes tipe 2, insulin diproduksi sangat sedikit sehingga tidak cukup jumlahnya untuk keperluan tubuh manusia. Biasanya hal ini sangat berpengaruh pada orang berusia diatas 40 tahun. Untuk mengatasinya dibutuhkan diet teratur dan mengonsumsi pil atau suntikan reguler.

British Dental Association (BDA) mengatakan bahwa segala yang terjadi di tubuh manusia selalu bisa dihubungkan dengan penyakit gangguan gigi. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin bahwa diabetes hanya salah satu gangguan kesehatan yang ada hubungannya dengan penyakit gigi.

BDA juga menyarankan agar setiap orang membiasakan menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi flouride serta mengunjungi dokter gigi secara reguler.

Sebagai informasi tambahan, lebih dari 200 juta penduduk dunia menderita diabetes. Dari hasil penelitian epidemologi, 2,4-3,75 juta penduduk Indonesia menderita diabetes melitus.

Penulis
drg. Chairunnisa Amarta Sp.BM,MNLP
Dokter gigi spesialis bedah mulut, dosen, penulis buku dan praktisi hypnodontia.
Tulisan ini disari dari bukunya 'Hypnodontia, Wawasan baru perawatan gigi'.
Read more ...»

Punya Migrain? Hindari Makan Pisang

On 0 komentar

Bila kambuh, migrain bisa sangat mengganggu dan menurunkan produktivitas. Jika Anda memiliki migrain, beberapa makanan perlu dihindari, salah satunya adalah buah pisang. Mengapa?

Ada sejumlah faktor yang dapat memicu timbulnya migrain, salah satunya adalah makanan. Beberapa makanan yang menyebabkan migrain biasanya mengandung senyawa kimia yang disebut tiramin.

Tiramin adalah komposisi dominan dalam buah pisang. Oleh karena itu, pisang dianggap pemicu kuat untuk sakit kepala pisang, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (25/2/2012).

Konsentrasi tinggi tiramin dalam darah pasien migrain bisa menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) pembuluh darah di otak. Selain itu, orang dengan migrain tampaknya juga kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk memecah tiramin.

Buah lain yang terkait dengan peningkatan frekuensi migrain antara lain pepaya, plum merah, kismis, buah ara dan alpukat matang dan pisang.

Sedangkan sayuran yang sering memicu migrain antara lain kacang polong, bawang merah, bawang putih, kacang panjang, buah zaitun, acar dan asinan kubis.

Dalam kebanyakan kasus, penderita migrain merasakan sakit berdenyut di salah satu sisi kepala (kadang-kadang menyebar ke kedua bagian kepala), dan biasanya disertai dengan mual atau muntah. Sebagian kecil penderita juga merasakan aura zigzag, lingkaran cahaya atau penglihatan kabur sebelum serangan datang.

Meskipun penyebab pasti migrain masih dalam perdebatan, tapi sebagian besar peneliti tampaknya setuju bahwa migrain disebabkan oleh penurunan aliran darah ke sel otak. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan penyempitan arteri, yang dipicu oleh faktor eksternal tertentu.

Read more ...»

Ini Alasan Orang Terlalu Lelah untuk Bercinta

On 0 komentar

Di zaman yang serba sibuk, kebahagiaan rumah tangga bisa terancam. Setelah lelah beraktifitas selama seharian, banyak orang yang sudah tak memiliki lagi tenaga untuk bercinta. Padahal, kehidupan seks yang memuaskan juga dapat menjamin kualitas hidup secara keseluruhan.

"Semua pasien yang saya kenal gila kerja. Mereka kebanyakan tidak sadar pernah memiliki keintiman yang dulu dinikmati bersama pasangan," kata terapis seks, Sheri Winston, RN, CNM, LMT, penulis buku 'Women’s Anatomy of Sexual Arousal: Secret Maps to Buried Pleasure' seperti dilansir everydayhealth.com, Jumat (24/2/2012).

Ada banyak hal yang menyebabkan orang menjadi lelah bercinta. Kenalilah faktor-faktor ini dan segera benahi agar kehidupan seks dapat kembali seperti semula.


1. Masalah dalam Hubungan
Salah satu alasan utama mengapa terlalu lelah untuk bercinta adalah adanya masalah dalam hubungan. Kemarahan dan kebencian merupakan salah satu emosi yang dapat membuat orang lelah berhubungan seks.

"Lebih mudah untuk mengatakan lelah daripada harus duduk dan membahas sesuatu yang perlu didiskusikan. Jika masih tidak bisa menghadapi percakapan dengan pasangan, carilah jalan keluar dengan terapis dan perbaiki kembali kehidupan seks," kata Winston.

2. Terlalu Banyak Nonton TV
Sangat menyenangkan duduk di depan TV setelah melewati hari yang melelahkan. Dan kemudian tanpa disadari, pasangan sudah pergi tidur sendirian. Winston menyarankan mematikan TV lebih awal dan mulai memeluk pasangan untuk meningkatkan keintiman. Nasihat ini berlaku juga untuk permainan video game.

"Mengerikan rasanya memiliki televisi di kamar tidur yang seharusnya hanya untuk mempererat keintiman dan untuk tidur," kata Winston.

3. Terlalu Banyak Kesibukan
Terlalu sibuk bisa menyebabkan stres. Seks yang baik sangat penting untuk kualitas hidup pribadi dan pasangan. Menghabiskan waktu dan tenaga untuk pekerjaan dan melupakan seks akan membuat kualitas hidup menurun drastis.

"Lihatlah hidup Anda dan apa yang Anda lakukan. Anda harus mengurangi suatu bagian, tapi bukan kehidupan seks," kata Winston.

4. Tekanan untuk Bercinta
Setelah terbiasa dalam keadaan lelah untuk bercinta atau tidak melakukan hubungan seks, seseorang akan merasakan suatu tekanan ketika hendak melakukannya sehingga membuatnya menghindar dari kamar tidur.

"Untuk mengatasinya mudah saja, hanya berpelukan. Banyak berpelukan akan mengarah pada seks secara alami. Tetapi jika tidak, kontak fisik yang menunjukkan kasih sayang dan belaian lembut juga penting untuk kebahagiaan dan kehidupan seks yang lebih baik," kata Winston.

5. Masalah Jantung
Penyakit jantung berkaitan dengan kesulitan ereksi yang dapat berdampak pada kehidupan seks. Jika tidak mengalami ereksi ketika bangun di pagi hari, pertimbangkanlah untuk berbicara dengan ahli jantung tentang kesehatan jantung.

"Gagal jantung membuat kelelahan dan menghilangkan banyak fungsi, termasuk seks. Bila mengalami gejala kelelahan, bisa jadi kurang dari lima tahun serangan jantung pertama akan terjadi, jadi segeralah memeriksakannya," kata Craig Niederberger, MD, FACS, kepala departemen urologi di University of Illinois di Chicago.

6. Ketidakseimbangan Hormon
"Ketika hormon rusak, kehidupan seks bisa macet. Karena sebagian besar libido dikendalikan oleh testosteron," kata Dr Niederberger.

Pria dapat berbicara dengan seorang urolog dan perempuan berkonsultasi dengan pakar ob-GYN jika khawatir hormonnya tidak berfungsi dengan benar dan menghambat kehidupan seksnya. Perawatan medis sederhana dapat mengembalikan kehidupan seks menjadi lebih baik.

7. Depresi
Jika terlalu lelah untuk seks serta merasa hampa atas segala yang dulu dianggap menyenangkan, bisa jadi sedang mengalami depresi atau kurang tidur. Langkah pertama agar kehidupan seks lebih baik adalah mengobati depresi.

Berbicaralah dengan terapis tentang bagaimana cara meningkatkan mood dan memperoleh semangat hidup. Pengobatan depresi sering kali menggunakan obat, tetapi banyak orang yang dapat memperoleh kembali gairahnya melalui terapi dan perubahan pola makan, olahraga, dan tidur.

8. Kebosanan
Lelah bercinta bisa juga merupakan hasil dari kebosanan. Salah satu cara untuk membangun kembali energi seksual dan menyalakan kembali kehidupan seks adalah dengan menjadi bergairah tentang sesuatu yang lain.

"Carilah sesuatu untuk berbagi, bisa mengenai hobi atau buku yang dibaca, berikan sebuah percikan semangat," kata Winston.

9. Terlalu Banyak Olahraga
"Olahraga dapat meningkatkan kehidupan seks dengan menjaga kesehatan. Tapi berolahraga terlalu banyak bisa juga mengganggu kehidupan seks. Aktivitas fisik setidaknya dilakukan 30 menit setiap hari dalam seminggu," kata Winston.

Demi kebugaran, orang dapat melakukannya lebih dari itu dalam sehari. Tapi sebaiknya berhentilah mendorong diri sendiri hingga perlu berolahraga sejauh itu.

Bicarakan dengan pelatih kapan saatnya beristirahat dan menghemat energi demi kehidupan seks yang lebih baik, sebab seks itu sendiri merupakan kegiatan yang dapat mempertahankan kebugaran.

10. Kurang Tidur
Ada hubungan yang kuat antara kurang tidur dan kehidupan seks yang kurang memuaskan. Sebuah penelitian terhadap 827 orang pria menunjukkan bahwa orang yang mendengkur paling sering tidak terpuaskan kehidupan seksnya, meskipun fungsi seksualnya tidak terganggu. Atasilah gangguan tidur, baik mendengkur atau hanya kekurangan tidur agar mendapatkan kehidupan seks yang lebih baik.

11. Sindrom Kelelahan Kronis
Jika merasa lelah selama berbulan-bulan dan tidur tetap tidak mampu menyegarkan badan, bisa jadi mengalami sindrom kelelahan kronis. Kondisi ini seringkali memburuk di akhir hari dan dapat menghambat kemampuan.

Temuilah dokter untuk mendapat perawatan medis dan ingatlah bahwa kehidupan seks adalah fleksibel. Cobalah untuk lebih intim ketika merasa berada dalam kondisi paling bugar. Seks yang baik dapat terjadi kapan saja dan dimana saja.
Read more ...»

Tidur Tanpa Pakai Bra Bisa Bikin Payudara Cepat Kendur?

On 0 komentar

 blog tricajus ,Tidur adalah waktu yang tepat untuk mengistirahatkan payudara dengan tidak mengenakan bra. Tapi banyak perempuan yang percaya bahwa tidur tanpa mengenakan bra dapat membuat payudara cepat kendur. Benarkah demikian?

Pada dasarnya, gaya gravitasi adalah musuh utama bagi semua perempuan. Bra bersifat kebalikan dengan gravitasi, sehingga melindungi payudara dari gaya gravitasi yang membuatnya kendur.

Tetapi bahkan dengan menggunakan bra yang paling ketat sekalipun, tidak ada yang dapat mencegah pengenduran alami payudara yang berkaitan dengan usia.

Menurut para ahli, tidur tanpa menggunakan bra akan memberikan payudara kesempatan untuk 'bernapas'. Bra dimodifikasi untuk 'memegang' dan menjaga bentuk payudara, maka sebaiknya payudara dilepas saat tidur agar sirkulasi berjalan dengan baik saat Anda tidur.

Namun bagi perempuan yang memiliki payudara besar, tidur tanpa menggunakan payudara memang bisa membuat payudara cepat kendur. Untuk itu, sebaiknya gunakan payudara yang agak longgar saat tidur sehingga bentuk payudara tidak banyak berubah.


Dr. Matthew Schulman, ahli bedah kosmetik dari New York City, menyatakan ada 3 hal yang menyebabkan pengenduran payudara, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (25/2/2012), yaitu:


  1. Berkurangnya elastin yang berfungsi membuat kulit tetap kencang.
  2. Berkurangnya struktur pendukung internal payudara yang dikenal dengan Cooper's Ligament yang berfungsi sebagai 'internal bra'.
  3. Berkurangan jaringan payudara karena usia, perubahan berat badan dan kehamilan.

Sebagai pencegahan kanker payudara, ada baiknya melepas bra saat Anda tidur. Ilmuwan Sydney Singer dan istrinya Soma Grismaijer pada tahun 1991 pernah menulis dalam bukunya 'Dressed To Kill: The Link Between Breast Cancer and Bras', yang berisi tentang perempuan yang ingin menghindari kanker payudara harus memakai bra dalam waktu sesingkat mungkin dan sebaiknya kurang dari 12 jam per hari.

Waktu yang paling tepat untuk mengistirahatkan payudara dengan tanpa memakai bra adalah saat tidur. "Jangan tidur dengan bra," kata Sydney Singer, seperti dilansir dari chetday.
Read more ...»

Nutrisi Terbaik untuk Turunkan Kolesterol Jahat

On Senin, 13 Februari 2012 0 komentar

Jakarta, Kadar kolesterol tinggi dalam darah dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Kebanyakan penyebab kolesterol tinggi adalah dari makanan, tapi beberapa makanan tertentu justru dapat menurunkannya. Apa saja?


Kolesterol adalah senyawa lemak yang ada dalam darah. Kolesterol yang berguna adalah High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang tidak mengendap di arteri dan melindungi pembuluh darah dari proses Aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah).

Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) menyebabkan pengendapan di arteri yang bisa memicu penyakit jantung atau stroke. Satu lagi Trigliserida yang jika kadarnya ketinggian bisa memicu tingginya kolesterol.

Kebanyakan kolesterol bisa menimbulkan beragam penyakit saat kolesterol menjadi jahat. Seseorang memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg, sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.

Berikut beberapa makanan terbaik yang bisa menurunkan kolesterol jahat, seperti dilansir timesofindia, Selasa (14/2/2012):

1. Gandum
Gandum dikenal sebagai makanan penurun kolesterol. Dua porsi gandum dapat menurunkan LDL (kolesterol jahat) sebesar 5,3 persen hanya dalam 6 minggu. Pada dasarnya gandum mengandung zat yang disebut beta-glucan yang dapat menyerap kolesterol jahat.

2. Ikan salmon
Ikan salmon banyak mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menjaga kondisi jantung tetap baik dan menjauhkan risiko serangan jantung, kadar kolesterol tinggi, stroke dan meningkatkan kolesterol baik sebesar 4 persen.

3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah cara terbaik untuk mendapatkan lemak sehat yang diperlukan tubuh Anda tanpa merasa bersalah. Karena lemak yang berasal dari kacang yang alami dan tidak diproses secara kimiawi, dapat membuat jantung sehat, mengenyangkan dan pilihan bergizi.

4. Teh
Teh memiliki antioksidan dan kafein yang lebih rendah daripada kopi. Secangkir kopi mengandung sekitar 135 mg kafein, sedangkan teh hanya mengandung 30 sampai 40 mg per cangkir. Teh membantu dalam melindungi tulang karena kehadiran phytochemical di dalamnya. Ini juga merupakan pertahanan besar terhadap kadar kolesterol jahat LDL.

5. Bayam
Bayam mengandung 13 senyawa flavonoid yang menjauhkan dari risiko kanker, penyakit jantung dan osteoporosis.

6. Minyak zaitun
Minyak zaitun ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Minyak ini berisi asam lemak tak jenuh tunggal yang menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida, tanpa menurunkan kadar kolesterol baik.

7. Buah delima (pomegranate)
Buah delima adalah antioksidan super yang membantu menjaga tubuh terhadap kerusakan akibat radikal bebas karena faktor metabolisme dan lingkungan. Menurut buku Cholesterol Cures, jus delima dapat memperlambat proses oksidasi kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein atau kolesterol jahat) sebanyak 40 persen, dengan demikian menurunkan penumpukan dalam darah dan arteri.

Buah delima juga kaya akan polifenol, yaitu flavonoid yang hadir sebagai pengecil kolesterol umum seperti yang terdapat pada teh hijau.
Read more ...»

Mengatasi kecanduan alkohol

On Jumat, 10 Februari 2012 0 komentar

Mengatasi kecanduan alkohol harus diikuti dengan proses detoksifikasi, yakni proses menghilangkan racun yang menumpuk di dalam tubuh. Agar efektif, proses tersebut harus ditunjang oleh perubahan gaya hidup.
Detoksifikasi hanya melengkapi, sebab upaya untuk mengatasi kecanduan harus dimulai dengan niat dari si pecandu sendiri. Apapun caranya tidak akan berhasil jika yang bersangkutan belum mantap 100 persen.
Jika tekad sudah bulat, proses detoksifikasi dilakukan dengan mengganti cairan tubuh atau rehidrasi. Pada proses ini, air akan meluruhkan racun-racun dan pengotor di dalam tubuh.
Proses tersebut akan efektif jika disertai perubahan gaya hidup. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Minum air putih lebih banyak
  • Untuk membersihkan racun alkohol, seseorang harus menambah konsumsi carian sebanyak 2-3 liter/hari karen sel-sel dalam tubuh butuh cairan agar bisa berfungsi dengan baik. Saat melakukan detoksifikasi, cairan yang cukup akan sangat membantu sistem kekebalan tubuh. Cairan juga akan melancarkan pembuangan racun-racun termasuk sisa alkohol dari dalam tubuh.
  • Mengkonsumsi sayuran dan buah segar
  • Jus buah bit (beetroots) diyakini berkhasian membersihkan hati, sementara jus wortel mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Untuk mendukung proses detoksifikasi, kombinasikan jus buah bit, wortel dan apel. Jus cranberry juga bisa ditambahkan, karena mampu memurnikan tubuh dari racun-racun pengotor.
  • Mengkonsumsi herba dan suplemen
  • Beberapa jenis herba atau tumbuhan dan suplemen yang mengandung vitamin B dapat membantu mengurangi ketegangan fisik maupun psikis yang muncul selama proses detoksifikasi alkohol. Konsultasikan dengan dokter atau konsultan herbal, suplemen apa yang cocok dengan kondisi individual masing-masing.
  • Melakukan olahraga
  • Proses detoksifikasi bisa memicu depresi, yang bisa diredakan dengan melakukan yoga atau olahraga lainnya secara teratur. Karena banyak potasium yang dikeluarkan bersama keringat, imbangi dengan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Pisang, melon, tomat, jeruk sitrus dan sayuran hijau banyak mengandung potasium.
Perlu diingat, depresi yang timbul selama proses detoksifikasi dapat menyebabkan perasaan gelisah dan mudah marah. Pada kondisi yang parah, efek samping detoksifikasi bisa memicu tremor (gemetar) atau halusinasi. Kondisi tersebut membutuhkan obat penenang yang harus dibeli dengan resep dokter.
Sumber
Read more ...»